Kolaborasi Strategis, Para Penjaga Gerbang Timur Jawa Cegah Penyelundupan Satwa di Pelabuhan Ketapang
Share

Pelabuhan Penyeberangan Ketapang di Banyuwangi, titik perlintasan vital antara Pulau Jawa dan Bali, menjadi saksi dari satu langkah penting dalam upaya penyelamatan kekayaan hayati Indonesia. Pada Rabu, 18 Juni 2025, sinergi antar-instansi kembali ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Perkarantinaan yang digelar oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur (BKHIT) bersama jajaran pemangku kepentingan strategis.
Dalam forum yang dihadiri oleh 13 instansi, mulai dari unsur TNI-AL, Kepolisian, KSOP, ASDP, hingga lembaga konservasi seperti Balai Besar KSDA Jawa Timur dan FLIGHT Protecting Indonesia’s Birds. Mengemuka satu isu mendesak yang kian menjadi ancaman bagi keanekaragaman hayati Nusantara, penyelundupan satwa liar.
Tim Resort KSDA Wilayah 13 yang mencakup wilayah Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso, di bawah koordinasi Seksi KSDA Wilayah V Banyuwangi, menegaskan komitmen penuh untuk mendukung penguatan sistem pengawasan di wilayah kerja karantina Ketapang. Dalam sesi diskusi, tim KSDA menyampaikan beberapa catatan penting dimana salah satu satunya adalah perlunya tindakan tegas yang memberikan efek jera terhadap pelaku penyelundupan satwa liar.
Respons hangat datang dari pihak Balai Karantina Satpel Ketapang yang menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi yang selama ini telah terjalin dengan BBKSDA Jatim. Kerja sama dalam identifikasi dan penghitungan satwa liar yang diamankan dinilai sangat krusial dalam mencegah perdagangan ilegal yang mengancam keberlanjutan ekosistem.
Sosialisasi ini bukan sekadar rutinitas koordinasi administratif. Ia adalah bagian dari ikhtiar nyata menjaga kehidupan liar dari ancaman perburuan dan perdagangan ilegal. Dalam suasana penuh sinergi itu, hadir harapan bahwa pelabuhan ini tak hanya menjadi jalur perlintasan manusia dan barang, tetapi juga benteng terakhir pertahanan bagi satwa-satwa yang tak bisa bersuara.(dna)
Sumber: Bidang KSDA Wilayah 3 Jember – Balai Besar KSDA Jawa Timur