Type to search

Berita

Hari Kedua Summer Camp, Peserta Simulasikan Metode Identifikasi

Share

Sebanyak 50 peserta Summer Camp 2018, hari ini melaksanakan simulasi dan pematangan metode. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar Kampung Seketip, Dusun Toyomerto, Desa Pupus, Ponorogo, 14 September 2018.

Pada simulasi ini peserta dibagi ke dalam masing-masing spesifikasi : mamalia, burung, flora, herpetofauna, dan insecta. Setiap kelompok didampingi oleh pemateri dan petugas BBKSDA Jatim.

Beberapa kelompok langsung melakukan simulasi saat pagi hari, namun ada juga yang lebih mendalami materi dengan Focus Discusion Group. Seperti kelompok flora dan insecta yang mendiskusikan hal-hal yang menjadi dasar dalam identifikasi jenis.

Selepas Sholat Jum’at dan makan siang, setiap tim sudah kembali melakukan simulasi di sekitar Seketip. Tim burung, mamalia, dan herpetofauna memilih tempat batas hutan lindung dan Cagar Alam (CA) Gunung Sigogor.

Setiap anggota tim mulai memasang mata dan pendengaran untuk menangkap kehadiran satwa di sepanjang jalur. Seperti tim herpetofauna yang memilih sepanjang aliran sungai untuk mencari keberadaan satwa jenis amphibi dan reptil.

Lokasi seperti rumpun bambu, aliran sungai kecil, di bawah batu dan potongan kayu, menjadi tempat-tempat favorit satwa amphibi atau reptil. Saat mendapatkan “buruannya”, anggota tim segera mendokumentasikan dan mengidentifikasi. Lalu dilepaskan kembali ke tempat semula.

Tim burung yang digawangi Asman, melakukan simulasi di sekitar lokasi pelepasliaran Elang Jawa. Selain mengisi tally sheet hasil pengamatan, anggota tim juga mencocokkan dengan buku burung yang mereka bawa. Berbeda dengan tim herpetofauna dan insecta yang aktif bergerak mencari, tim burung lebih berdiam diri dengan tetap melakukan pengamatan menggunakan kamera dan binokular.

Saat istirahat biasanya dibuat waktu untuk berdiskusi oleh peserta Summer Camp. Namun, dalam sekejap diskusi mereka bisa bubar saat seekor Elang soaring diatas. Segera kamera diambil dan mengambil momen indah yang tersaji saat itu. (Agus Irwanto)

Leave a Comment