Evakuasi Satwa Kebun Binatang Mini Sentul Blitar
Share
Akhirnya evakuasi terhadap satwa-satwa milik Kebun Binatang Mini Sentul (KBMS) Kota Blitar dilaksanakan pada 25 Februari 2015. Hadir dalam proses evakuasi tersebut tim dari BBKSDA Jatim (diwakili dari Bidang KSDA wilayah I dan Seksi Konservasi Wilayah I Kediri), anggota polsek setempat, dan penanggung jawab satwa di KBMS.
Ada 13 jenis satwa dari 3 kelas berbeda yang dievakuasi yang terdiri dari 6 jenis Aves yaitu Rangkok Paruh merah (Buceros sp), Elang Bondol (Haliastur Indus), Kasuari (Casuarius casuarius), Merak Hijau (Pavo muticus), Elang Ular Bido (Spilornis cheela) dan Kakatua Jambul Kuning Kecil (Cacatua sulphurea); 5 jenis mamalia yaitu Rusa Timor (Cervus timorensis), Lutung Jawa (Trachypitecus auratus), Owa Jawa (Hylobates molloch), Ungko (Hylobates agilis) dan Landak (Hystrix brachyuran); serta 2 jenis reptil, yaitu Buaya Muara (Crocodilus porosus) dan Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus).
Satwa-satwa tersebut dievakuasi ke 3 lembaga konservasi, Maharani Zoo, Jatim Park II, dan Taman Safari Indonesia (TSI) II. Satwa yang dievakuasi ke Maharani Zoo antara lain Ular Sanca Kembang, Landak, Kakatua Jambul Kuning Kecil, dan Elang Ular Bido. Satwa yang dievakuasi ke Jatim Park II adalah Kasuari, Rangkok Paruh Merah, Merak Hijau, Elang Bondol dan Lutung Jawa, sedangkan satwa yang dievakuasi ke TSI II berupa Buaya Muara, Rusa Timor, Owa Jawa dan Ungko.
Evakuasi dilaksanakan karena KBMS tidak memiliki izin lembaga konservasi. Izin lembaga konservasi terkendala oleh lahan, sedangkan KBMS saat ini menumpang di lahan milik perseorangan yang luasnya kurang dari 2 hektar. Selain itu kondisi kandang satwa tidak memenuhi syarat kesejahteraan satwa.
Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan menyisakan 2 ekor Buaya Muara, rencananya kedua satwa tersebut akan dievakuasi minggu depan. Hal ini dikarenakan tim TSI II tidak sanggup mengevakuasi 4 Buaya Muara berukuran besar sekaligus. (Siti Nurlaili / PEH pada SKW I Kediri)