Type to search

Berita

Elang Ular Bido, Diselamatkan dari Jerat Peliharaan

Share

Langit Tuban kembali menyambut satu penunggunya yang sempat terasing dari cakrawala. Seekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela), predator udara yang semestinya menjelajahi hutan-hutan tropis, ditemukan dalam kondisi, lemah, terjerat tali di kakinya, simbol bisu dari babak suram masa lalu sebagai satwa peliharaan.

Pada Senin, 30 Juni 2025, tim Matawali RKW 04 bersama petugas Seksi KSDA Wilayah II Bojonegoro menerima penyerahan sukarela dari seorang warga Desa Merakurak, Kabupaten Tuban. Satwa tersebut, menurut pengakuan Muhammad Ozon Tegar Budiman, ditemukan oleh kakaknya dalam keadaan menggantung lemah di pohon, dengan tali kulit masih melingkar di kakinya.

Setelah dievakuasi dan diperiksa secara menyeluruh, tidak ditemukan luka terbuka ataupun cedera serius. Namun jejak keterikatan di kakinya menjadi petunjuk jelas bahwa elang ini kemungkinan besar pernah mengalami masa pemeliharaan dalam kurungan manusia.

Di kantor SKW II Bojonegoro, elang tersebut kini berada dalam kandang rehabilitasi sementara. Tali di kakinya dilepas secara hati-hati, simbol pelepasan dari keterikatan masa lalu menuju kesempatan kedua untuk kembali ke habitat alaminya.

Lebih dari sekadar evakuasi, peristiwa ini adalah pengingat bahwa banyak satwa liar masih hidup dalam bayang-bayang domestikasi. Mereka yang semestinya bebas membelah angin justru terkungkung dalam dunia yang tidak pernah menjadi miliknya.

“Setiap individu satwa liar yang kembali ke pangkuan alam adalah satu kemenangan kecil bagi ekosistem,” ujar Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, dalam tanggapannya secara terpisah.

“Kami berharap langkah sukarela dari masyarakat ini dapat menjadi inspirasi luas bahwa harmoni dengan alam tidak harus dengan menjadikannya milik pribadi”, tambahnya. (dna)

Sumber: Bidang KSDA Wilayah 1 Madiun – Balai Besar KSDA Jawa Timur

Tags:

You Might also Like