BKSDA Yogyakarta serahkan elang ke WRC Jogja
Share
Kulon Progo (ANTARA Jogja) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta menyerahkan enam ekor elang ke Wildlife Rescue Center Jogja di Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Resor KSDA Kulon Progo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Gunadi, Kamis mengatakan, enam elang tersebut merupakan hasil sitaan yang dipelihara oleh warga.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada yang memelihara satwa dilindungi. Kami melaksanakan patroli dan menyambangi alamat tersebut, selanjutnya oleh pemiliknya diserahkan ke BKSDA Yogyakarta,” kata Gunadi.
Dia mengatakan, enam ekor elang yang disita yakni satu ekor elang bido, dua ekor elang bondol, dua ekor elang brontok, dan satu ekor alap-alap sapi. Keenam ekor elang tersebut disita BSKDA Yogyakarta dari pemiliknya yang beralamat Kecamatan Temon.
Saat petugas datang, kata Gunadi, satwa berada dalam kandang dan diletakkan di halaman rumah. Menurut Gunadi, berdasarkan pengakuan pemilik, keenam elang itu sudah dipelihara sejak sekitar satu tahun lalu.
“Menurut pengakuan pemiliknya, elang yang dipeliharanya berasal dari titipan temannya dari Jawa Timur untuk dilakukan perawatan, karena dulunya waktu tiba ada yang sakit dan ada yang tidak terawat,” katanya.
Dia mengatakan, pemilik juga berencana segera menyerahkan ke BKSDA Yogyakarta dengan alasan biaya pemeliharaannya tidak sedikit. Namun, BKSDA Yogyakarta langsung mengambilnya.
“Penyitaan keenam elang tersebut merupakan upaya pembinaan bagi masyarakat luas agar tidak memelihara satwa dilindungi. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan informasi kepada petugas bila mengetahui ada warga yang memelihara satwa dilindungi,” kata dia.
Public Relation Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Rosalia Setiawati mengatakan, setelah diserahkan oleh BKSDA Yogyakarta, keenam elang langsung masuk kandang karantina, agar tidak stres dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Kata dia,dalam waktu dekat, WRC Jogja akan melakukan pemeriksaan medis termasuk tes darah, identifikasi jenis kelamin, alat-alat gerak, serta perkiraan usia.
“WRC Jogja akan melakukan rehabilitasi terhadap enam elang tersebut. Pihak kami akan memfasilitasi agar elang-elang tersebut bisa dikembalikan ke habitat aslinya,” kata dia.