UGM Akan Teliliti Watangan Puger

Share

 

Adalah  Arum Rindarjati, mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) yang akan melakukan penelitian mengenai dampak aktivitas pengunjung terhadap keanekaragaman burung dan vegetasi di Cagar Alam (CA) Watangan Puger.  Alasan menjadikan burung sebagai indikator vegetasi salah satunya dikarenakan burung memiliki kepekaan terhadap perubahan lingkungan habitatnya. 
 
Demikian yang disampaikan Arum dalam presentasi di depan staf P2 dan P3 pada tanggal 22 Juli 2014. Menurutnya, kegiatan penelitian akan dilakukan mulai akhir bulan Juli hingga Agustus tahun 2014, dengan mengambil tiga titik / tempat yaitu di Sumber Air Kucur, Air Terjun Air Mata Seribu, serta Area yang masih utuh atau tidak dijamah oleh pengunjung. 
 
Pengumpulan data faktor pendorong kegiatan pariwisata berupa kuisioner, data sejarah kawasan serta wawancara dengan pengelola, pedagang, dan nelayan setempat. Untuk pengumpulan data aktivitas pengunjung dan masyarakat dilakukan pengamatan langsung/observasi dan melalui kuisioner. Sedangkan untuk inventarisasi vegetasi, dilakukan menggunakan nested sampling disusun dengan cara petak tunggal. Kemudian untuk inventarisasi burungnya, dilakukan menggunakan metode IPA (Index Point of Abundance) selama 20 menit pada masing-masing titik pengamatan.
 
Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengembalikan fungsi kawasan Cagar Alam Watangan Puger dan memberikan informasi yang berguna untuk pengelolaan selanjutnya. (Rieska Aisyah Noor, CPNS BBKSDA Jatim)