Telur Penyu Mengandung Logam Berat

Share
PONTIANAK, KOMPAS.com — Mitos bahwa telur penyu baik untuk kesehatan ternyata keliru. Telur penyu justru tidak baik dikonsumsi oleh manusia karena mengandung logam berat.
Demikian diungkapkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Djohan Utama Perbatasari, Senin (6/8/2012), di Pontianak, Kalimantan Barat. Djohan merujuk pada sebuah publikasi dari jurnal ilmiah.
 
“Jurnal ilmiah Environmental Health Perspective pada tahun 2009 pernah membahas mengenai Dangerous Delicacy-Contaminated Sea Turtle Eggs Pose a Potential Health Threat. Di sana ditunjukkan apa saja bahaya mengonsumsi telur penyu. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi siapa pun untuk mengedarkan dan mengonsumsi telur spesies dilindungi itu,” tutur Djohan.
 
Selain mengandung polutan organik persisten (POP) dan logam berat, kadar kolesterol telur penyu juga sangat tinggi. Konsumsi telur penyu akan meningkatkan prevalensi penyakit jantung dan stroke.