Jakarta (ANTARA News) – Beberapa peneliti menemukan spesies terbaru primata seperti kukang di Pulau Kalimantan, demikian Jurnal Primatologi Amerika seperti dikutip BBC.
Primata lucu ini bertubuh kecil dan sebelumnya dikategorikan sejenis lemur karena mirip monyet atau kera. Spesies ini memiliki gigitan beracun, menutupi penampilannya yang lucu.
Spesis baru kukang bernama Nycticebus kayan sudah tidak dikenal lagi karena gaya hidup nocturnalnya, dan aktif pada malam hari serta mengandalkan penglihatannya saat mencari makan.
Tim peneliti internasional pimpinan Profesor Anna Nekaris dari Oxford Brookes University di Inggris, dan Munds Rachel dari University of Missouri di Columbia, Amerika Serikat, menyatakan kukang banyak ditemukan di hutan Kalimantan dan Filipina.
Mereka meneliti ciri wajah primata dan adanya bercak hitam dengan pola berbeda.
Penelitian tersebut mengungkapkan ada empat jenis kukang hidup di Filipina dan Kalimantan dengan ciri berbeda.
Sebelumnya dua jenis kukang N bancanus dan N borneanus diperkirakan adalah turunan induk dari N menagensis. Namun N kayan adalah jenis terbaru dalam pengetahuan.
“Di Kalimantan, tiga jenis terbaru akan ditambahkan dalam daftar merah IUCN sebagai spesies yang terancam punah,” ujarnya. “40 persen primata dunia sudah terancam punah.”
Jenis kukang lainnya ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara.