Balai Besar KSDA Jawa Timur melepasliarkan 40 ekor Monyet-ekor panjang (MEP) dan 30 ekor ular Python reticulatus di Suaka Margasatwa (SM) Pulau Nusa Barung, 15 Juli 2023. Pelepasliaran tersebut dilakukan bersama beberapa mitra seperti BBKSDA Jabar, Jaringan Satwa Indonesia (JSI), muspika Kecamatan Puger, Satgas PAM PUTER XXVII Nusa Barung dan Fakultas Biologi Universitas Negeri Jember.
Tim pelepasliaran harus berjalan kaki selama 1 jam dari Blok Ceret SM. P. Nusa Barung ke lokasi pelepasliaran. Di lakosai ini telah dibangun kandang habituasi bagi MEP yang telah dipersiapkan tim advance sejak 9 Juli 2023 yang lalu.
Menurut Ariyanti, Kepala Resort Konservasi Wilayah 15, kandang habituasi ini didisain khusus bagi MEP, sehingga MEP akan mencari cara untuk keluar dari kandang tersebut.
“Jadi tidak seperti kandang habituasi satwa lain yang harus ditunggu dan dibukakan untuk dilepasliarkan”, tambah ariyanti.
Sebelum matahari tenggelam, tim telah meninggalkan Pulau Nusa Barung dengan menumpangi 10 kapal menuju ke Pantai Nyamplung. Untuk proses monitoring pasca pelepasliaran akan dilaksanakan oleh tim BBKSDA Jatim bersama JSI hingga beberapa pekan ke depan. (agus irwanto)