KBS Dapat Hibah Harimau dari Taman Safari

Share
Krisis harimau sumatera di Kebun Binatang Surabaya (KBS) segera berakhir. Pemkot bakal mendatangkan harimau sumatera baru untuk menambah koleksi KBS.
 
Wali Kota Tri Rismaharini mengungkapkan, pemkot sudah menjajaki kerja sama dengan Taman Safari Indonesia (TSI) untuk mendatangkan harimau tersebut. Dia sudah berkomunikasi aktif dengan salah seorang petinggi di TSI. ’’Mau dikasih harimaunya Pak Jansen (Direktur TSI Jansen Manangsang, Red) dari taman safari,’’ katanya.
 
Dia menyatakan telah membuat pengajuan untuk mendapatkan satwa dengan nama latin panthera tigris sumatrae itu. Proses pengajuan tersebut akan segera diproses pihak TSI. ’’Nanti juga ada yang membantu,’’ ujarnya tanpa mau menyebutkan identitas yang akan membantu tersebut.
 
Proses mendatangkan hewan langka itu rencananya bukan dengan pertukaran satwa. Tetapi, pemkot sebagai pemilik KBS akan mendapatkan hibah secara langsung dari TSI. ’’Diberikan secara khusus,’’ ungkap wali kota yang mendapatkan gelar doktor honoris causa dari ITS tersebut.
 
Kedatangan harimau dari TSI itu akan membantu mengakhiri krisis di KBS. Selama ini, KBS sebenarnya mempunyai sembilan harimau. Yakni, terdiri atas tiga jantan dan enam betina. Tetapi, mereka tidak diperkenankan kawin satu sama lain lantaran masih mempunyai hubungan kekeluargaan. Padahal, harimau KBS tersebut tidak muda. Yang paling muda berusia 12 tahun dan sudah waktunya beranak pinak.
 
Direksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS tidak bisa sembarangan mendatangkan harimau baru. Sebab, semua harimau di kebun binatang di Pulau Jawa ternyata mempunyai kekerabatan yang erat dengan harimau milik KBS. ’’Ternyata, yang ada di Jawa ini masih saudara,’’ ucap Pelaksana Tugas Direktur Utama PDTS KBS Aschta Nita Boestani Tajudin.
 
PDTS juga sedang menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan harimau dari Medan dan Bukit Tinggi. Upaya tersebut juga dibantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai mediator.