Minggu pagi di hari pertama bulan Maret 2020, Cagar Alam Manggis Gadungan kedatangan tamu dari kawasan lindung Sumber Jembangan. Diawali dari beberapa kali kunjungan pengurus Pokdarwis Sumber Jembangan ke alas simpenan. Kunjungan tersebut untuk menjawab rasa penasaran akan jenis jenis vegetasi di alas simpenan yang diduga identik dengan yang ada di Sumber Jembangan. Sumber Jembangan sendiri merupakan kawasan lindung sumber air seluas 4,2 hektar di Desa Tempurejo Wates.
Setelah melihat kondisi CA Manggis dan kawasan penyangganya, Bapak Heri Susanto, Bayan Desa Tempurejo merasa prihatin terhadap kondisi simpenan dan satwa yang ada. Keprihatinannya terutama karena daerah penyangga (bufferzone) masih terbuka dan dipenuhi semak belukar dan kurangnya pohon sumber pakan satwa, khususnya Monyet Ekor Panjang. Berangkat dari keprihatinan tersebut, Pak Heri mengutarakan niatnya kepada petugas RKW 03 untuk menanami bufferzone dengan aneka pohon sumber pakan Monyet. Petugas RKW 03 segera melakukan koordinasi dengan pihak RPH manggis selaku pengelola bufferzone. Gayung bersambut, KRPH manggis menyambut baik dan siap mendukung persiapan maupun pelaksanaan penanaman di bufferzone Alas Simpenan.
Setelah persiapan dan koordinasi yang cukup singkat, akhirnya pada hari Minggu, 1 Maret 2020 kegiatan penanaman berlangsung dengan baik. Turut hadir dan ikut menanam petugas CDK Kediri, perwakilan Polsek dan Koramil Puncu, Bapak Bayan beserta anggota Pokdarwis, KRPH dan staf RPH Manggis serta seluruh personil RKW 03 CA Manggis Besowo Gadungan. Kurang lebih 100 bibit pohon, 70 dari Pokdarwis Sumber Jembangan, 30 dari persemaian RKW 03 ditanam di bufferzone antara pal 23 hingga pal 26. Bibit pohon yang dibawa oleh Pokdarwis Sumber Jembangan diantaranya Matoa (Pometia pinnata), Jambu Jamaika (Syzigium malaccense), Nangka (Artocarpus heterophyllus), Alpukat (Persea Americana), Kepuh (Sterculia foetida), Trembesi (Albizia saman) dan Pohon Hujan (Spatodea campanulata). Sedangkan jenis jenis dari persemaian RKW 03 adalah jenis yang ada di dalam kawasan seperti Berasan (Tarennoidea wallichii) dan Salam (Syzigium polyanthum).
Tidak cukup hanya menanam, Bapak Bayan bertekad agar bibit yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik. Sehingga sebulan dari saat ini, Bapak Bayan akan datang kembali untuk memupuk serta menyulam tanaman yang gagal tumbuh untuk diganti dengan bibit tanaman yang baru.
Kepedulian dan aksi Pokdarwis Sumber Jembangan amat sangat membanggakan. Mereka bertekad peduli dan menjaga kelestarian hutan yang ada. Sebuah tekad yang sangat mulia, menjaga alam agar dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Naskah dan Foto : Siti Nurlaili, S.Si., PEH Muda, Kepala Resort Konservasi Wilayah 03 CA Mangis – Besowo Gadungan