42 Satwa Diselamatkan Seksi KSDA Wilayah I Kediri Selama 2024
Share
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur memiliki program dalam penyelamatan satwa liar, yaitu MATAWALI. MATAWALI merupakan program penyelamatan satwa liar ilegal melalui kolaborasi multipihak yang dimiliki oleh BBKSDA Jawa Timur. Program perlindungan satwa liar ini telah berhasil menyelamatkan ribuan satwa liar yang telah ditangkap dan diperdagangkan yang masuk di wilayah Jawa Timur.
Satwa-satwa tersebut didapatkan melalui kegiatan patroli bersama, penyerahan dari pihak terkait seperti TNI, Polri, dan Karantina, hingga penyerahan sukarela yang dilakukan oleh masyarakat. Program ini mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada bulan Agustus 2024 lalu sebagai kategori penyelamatan satwa liar terbanyak Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Meskipun berbagai cara pencegahan telah dilakukan, kegiatan perburuan dan perdagangan satwa liar yang dilindungi pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi masih marak. Menurut (Jepson, 2010) bahwa satu dari tiga keluarga di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar memelihara burung, bahkan dua dari tiga keluarga tersebut pernah memelihara burung dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Perdagangan satwa liar tersebut 95% berasal dari perburuan liar atau ditangkap dari alam, bukan dari hasil penangkaran yang legal (Fauna, 2010). Satwa liar, terutama jenis-jenis avifauna dijual antara Rp400.000-Rp500.000 di pedesaan dan menjadi Rp500.000-5.000.000 jika dijual di perkotaan (Iskandar, 2014) atau berkisar Rp1.000.000-Rp7.000.000 (Utami, Malona, Aulia, Rahayu, & Kuntjoro, 2021).
Sebagai bagian dari BBKSDA Jawa Timur sekaligus pemangku wilayah yang memiliki tugas melakukan kegiatan perlindungan dan pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar, Seksi KSDA Wilayah I Kediri telah melakukan upaya penyelamatan flora dan fauna dengan baik. Seksi KSDA Wilayah I Kediri turut menjadi penyumbang kegiatan evakuasi satwa liar dalam program MATAWALI. Jumlah satwa liar yang dievakuasi atau diselamatkan semakin meningkat setiap tahunnya. Dari tahun 2020 hingga Oktober 2024 sebanyak 136 individu. Jenis yang paling banyak adalah jenis dari kelas mamalia, yaitu 60 individu (lihat Tabel).
Satwa liar tersebut didapatkan melalui kegiatan evakuasi maupun penyerahan secara sukarela dari masyarakat sekitar. Banyaknya satwa hasil evakuasi tersebut tak lepas dari kegiatan-kegiatan kampanye pelestarian yang telah dilakukan seperti dialog di radio, unggahan media sosial, pendidikan lingkungan sejak dini, dan lainnya.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra – Polhut Ahli Pertama pada Seksi KSDA Wilayah I Kediri