Type to search

Berita

10 Tahun Terbelenggu, Momen Dramatis Evakuasi Monyet Ekor Panjang di Kediri

Share

Di sebuah sudut Desa Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, seekor Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) menghabiskan satu dekade hidupnya di balik jeruji besi yang tertanam cor semen keras. Suara logam berderit, denting palu baja, dan percikan api pemotong besi menjadi saksi detik-detik dramatis penyelamatan.

Satwa ini dipelihara oleh seorang warga, yang mengaku membelinya karena rasa iba setelah sebelumnya satwa tersebut mengalami penyiksaan. Namun waktu berjalan, tubuh monyet itu tumbuh semakin kuat, naluri liarnya muncul kembali, dan kandang tua yang berkarat mulai keropos, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan lepas dan membahayakan masyarakat sekitar.

Menindaklanjuti laporan warga, Tim Seksi KSDA Wilayah I Kediri Balai Besar KSDA Jawa Timur bergerak cepat (1/12/2025). Namun kondisi lapangan tidak mudah. Kandang sempit dengan kunci berkarat tertanam kuat dalam cor semen membuat evakuasi langsung mustahil dilakukan tanpa risiko tinggi bagi petugas maupun satwa.

Untuk menghindari situasi berbahaya, tim berkoordinasi dengan Damkar Kabupaten Kediri yang memiliki peralatan pemotong logam. Ruang gerak satwa dipersempit secara aman, dan melalui proses panjang yang penuh ketegangan, kandang berhasil dibongkar dan satwa tersebut dievakuasi dalam keadaan selamat. Kini satwa tersebut ditampung di Kandang Transit Seksi KSDA Wilayah I Kediri untuk penanganan lanjutan sesuai prosedur konservasi.

Setiap penyelamatan satwa bukan sekadar memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain, tetapi memulihkan martabat bahwa mereka bukan untuk dipenjara, melainkan untuk hidup bebas.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa meskipun Macaca fascicularis tidak termasuk satwa dilindungi, praktik pemeliharaan satwa liar tanpa izin berpotensi membahayakan keselamatan manusia dan satwa itu sendiri. BBKSDA Jawa Timur mengajak masyarakat untuk tidak membeli, memelihara, ataupun memperdagangkan satwa liar, serta segera melapor jika menemukan kasus serupa. (dna)

Sumber : Bidang KSDA Wilayah 1 Madiun – Balai Besar KSDA Jawa Timur

Tags:

You Might also Like