Type to search

 
A. Dasar Penunjukan dan Luas
Kawasan hutan Pulau Nusa Barung ditunjuk sebagai Cagar Alam Pulau Nusa Barung berdasarkan SK Gubernur Hindia Belanda Nomor GB. 46 Stbl 1920 No. 736 tanggal 9 Oktober 1920 dan diperbaharui oleh SK Menteri Pertanian No. 110/ VIII/ 1957 dengan luas 6100 hektar. Status Pulau Nusa Barung kemudian berubah menjadi Suaka Margasatwa (SM) melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.314/MENHUT-II/2013 tanggal 1 Mei 2013.
 
B. Letak/Lokasi
Secara geografis Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung terletak 113°18’11” BT  dan 8°26’16” LS. Batas kawasan secara keseluruhan merupakan perairan laut. Secara administratif pemerintahan, Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung termasuk dalam wilayah Dusun Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember
 
C. Potensi Kawasan
• Tipe Ekosistem dan Vegetasi  
 
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung memiliki beberapa tipe ekosistem sebagai berikut:
1). Ekosistem hutan pantai.
Jenis vegetasi yang dapat ditemukan dalam tipe ekosistem pantai antara lain: Putat (Barringtonia sp), Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Kepuh (Sterculia foetida), Nyamplung (Callophylum inophylum), Ketapang (Terminalia cattapa), pandan (pandanus tectorius) dan Setigi Laut (Pemphis acidula).
 
2). Ekosistem Mangrove.
Terdapat di sekitar Teluk Plirik dan Teluk Kandangan. Komposisi jenis tumbuhan mangrove yang ada antara lain jenis bakau-bakauan (Rhizophoraceae.), api-api (Avicenia sp.), Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, R. Stylosa, Brugrurea sp. Ceriops tagal, Lumnifzera xylocarpus dan ditanah berbatu tumbuh jenis Soneratia alba.
 
3). Ekosistem Hutan Tropis Dataran Rendah.
Dalam ekosistem ini terdapat jenis Laban (Vitex pubescen), Pancal Kidang (Drypetas ovalia), Kalak (Mitrephora javanica), Putat (Alstonis spontulatus), Dillesia reticulatus, perak (Vatica uralichii) dan sengir (Pleinocasium alsternatifolium).
 
• Fauna
Jenis satwa yang terdapat di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung sangat beragam. Adapun jenis yang sering di jumpai di suaka margasatwa ini adalah beberapa jenis reptil antara lain : penyu hijau (chelonia mydas) merupakan jenis yang sering mendarat untuk bertelur, selain itu juga terdapat jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata), biawak (Varanus salvator), ular piton (Phyton Sp). Terdapat juga jenis mamalia dan primata antara lain: rusa (Cervus timorensis), kera abu-abu (Macaca fascicularis), lutung (Trachypithecus auratus), babi hutan (Sus Sp). Jenis aves antara lain: elang laut (Haliarctus reincogaster), raja udang (Halcyon Sp), kuntul (Egreta Sp), walet (Collocalia esculenta), ayam hutan (Gallus gallus) dan kangkareng (Bucerus Sp).
 
D. Aksesibilitas
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung dapat ditempuh dari Ibu kota Propinsi Jawa Timur di Surabaya melalui Jember. Dari kota Jember menuju ke Puger dengan jarak tempuh 38 km ditempuh dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Dari pelabuhan puger perjalanan ditempuh dengan menggunakan perahu atau jukung menuju Cagar Alam Pulau Nusa Barong, dalam kondisi ombak tenang perjalanan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam.

3 Comments

Leave a Comment